PALOPO - Asisten I Setda Kota Palopo Drs. H. Burhan Nurdin, M.Si, mewakili Walikota Palopo, saat membuka acara Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Kota Palopo Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh oleh Badan Pertanahan Kota Palopo, diikuti oleh 49 peserta, yang dilaksanakan di Hotel Value Kota Palopo, Selasa 30 Maret 2021.

Laporan Panitia Pelaksana Marwah Menyampaikan kegiatan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Kota Palopo diikuti oleh 49 peserta yakni tim gugus Reforma Agraria dan tim pelaksana harian gugus tugas reformasi agraria.

Maksud dari kegiatan ini untuk mengundang narasumber yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan objek yang ada di kota palopo dan hasil dari kegiatan ini adalah kesepahaman dan kesepakatan bersama arah kebijakan dan penanganan akses reforma agraria.

Setelah dilakukan rapat sebelumnya setelah itu dilakukan pengumpulan data sekunder dari beberapa instansi kemudian dilakukan observasi dilapangan di beberapa kelurahan.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Palopo Didik Purnomo, S.ST., M.Si menyampaikan banyak permasalahan di kota palopo ini yang selama ini mungkin luput dari pengamatan kita tentu hal inilah yang akan kita perbaiki bersama dengan seluruh stakeholder terkait.

Mewakili Walikota Palopo, dalam hal ini Asisten I Setda Kota Palopo Drs. H. Burhan Nurdin, M.Si saat membuka acara menyampaikan Pemerintah mengapresiasi atas program yang akan dilakukan oleh BPN Kota Palopo dan seluruh perangkat daerah terkait juga harus mendukung program ini untuk mengurangi persoalan kepemilikan tanah baik antar lembaga maupun antar masyarakat.

Inilah permasalahan yang banyak dialami di kota palopo banyak persoalan sebelumnya yang harus kita tata sehingga seluruh aspek dapat kita perbaiki.

“Oleh karena itu kepastian tata ruang yang terimplementasi pada setiap bidang tanah memberikan transparansi akses dan menata kembali struktur pertanahan yang lebih berkeadilan disertai akses untuk mewujudkan kota palopo khususnya yang ramah lingkungan.”

"Pada rapat koordinasi ini dapat menjadi perhatian seluruh tim gugus reforma agraria untuk dilakukan identifikasi kendala, dan akar permasalahan dalam bidang agraria dan pertanahan sehingga dapat memperoleh solusi untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kota Palopo." tambahnya. (red)