PALOPO - Pendistribusian  Dana Zakat Infaq dan Shadaqah (Zis), Kepada Pelaku Usaha Mandiri Program Palopo Sejahtera, Binaan Baznas Kota Palopo. Di Kantor Baznas Kota Palopo. <span;>Jumat 10 September 2021.

Ketua Baznas Kota Palopo Melaporkan bahwa ini adalah penyerahan bantuan zakat tahap kedua

"Ini adalah Penerima Tahap Kedua di bulan September, untuk bantuan modal dalam rangka pemberdayaan, untuk kali ini, Baznaz akan mendisbustikan kepada 79 orang mustahik, yang hadir 69 orang, dan  ada 10 orang yang dibantu melalui kerjasama bidang pemberdayaan usaha, dan yang diusulkan dari badan pemberdayaan Muhammadiyah, sebanyak 580 orang, telah kami salurkan bantuan." Jelasnya.

"Semoga dengan bantuan ini dapat mengebangkan usaha masyarakat yang terkena dampak, adanya pandemi Covid-19 ini, diharapkan para penerima bantuan dapat mengembangkan usahanya."


Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palopo dr.H.M Ishak Iskandar, M.Kes., mewakili Walikota Palopo, dalam sambutannya berpesan bahwa kita harus tetap menjaga protokol kesehatan

"Palopo masuk dalam zona orens yakni level untuk Covid-19 maka dari itu kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, Baznaz kota palopo saat ini sangat terlihat aktivitas yang dilakukan" terangnya.

Lanjutnya, Asisten III mengingatkan bahwa zakat adalah hal yang baik dan wajib dilakukan untuk membersihkan harta kita

"Zakat adalah pembersih yang akan membuat harta kita menjadi lebih berkah,Manfaatkan bantuan zakat ini dengan baik untuk mengembangkan usaha kita"

Pada kesempatan ini, Asisten III juga menyampaikan pesan dari Walikota Palopo, kepada penerima zakat, untuk memenfaatkan bantuan zakat dengan sebaik-baiknya, untuk modal usaha, dan  untuk mengembangkan usaha.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Sebanyak 42 Juta kepada penerima manfaat.

Turut Hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Palopo, Robby, Pimpinan Cabang Bank Syariah Indonesia,A.M. Zulkifli dan para amil zakat..(Nunu/Asraf_kominfo)