PALOPO - Wali Kota Palopo, Drs. H.M Judas Amir, MH., diwakili Sekretaris Daerah Palopo, Drs H Firmanza. DP. SH. M.Si, menghadiri kegiatan Seminar dan Lokakarya oleh Pusat Studi Sustainable Development Goals (SDGs) Universitas Andi Djemma (UNANDA) Kota Palopo,  di Aula Pertemuan Cafe Maika Beach, Palopo, Kamis (18/08/2022).

Semiloka ini membahas terkait pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan mengangkat tema ‘Peran Aktor Non Pemerintah dan Kerjasama Pemangku Kepentingan di Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini dibuka Wali Kota Palopo yang diwakili Sekretaris Daerah Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi dengan membacakan isi sambutan Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH.

Juga hadir secara virtual Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani, S.IP. M.Si, dan Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman M.Ag, sebagai pemateri.

Kegiatan ini dibuka Wali Kota Palopo yang diwakili Sekretaris Daerah Palopo, Drs. H. Firmanza DP. SH. M.Si, dengan membacakan isi sambutan Wali Kota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, MH.

H.Firmanza DP, menyampaikan terima kasih kepada Unanda Palopo atas upaya ini untuk bersama-sama berkolaborasi demi akselerasi pembangunan.

“Pembangunan merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat dan untuk mencapai akselerasi pembangunan, Unanda telah membentuk pusat studi SDGs ini menjadi awal yang baik dengan menciptakan kolaborasi para pemangku kepentingan,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unanda Palopo, Dr Ir H Annas Boceng MSi dalam sambutannya secara virtual menyebutkan, Unanda saat ini berupaya meningkatkan kualitas untuk menjadi lebih baik melalui mewujudkan Unanda unggul dan terkemuka secara nasional.

Dengan visi tersebut, Annas Boceng optimis dapat meningkatkan kesejahteraan civitas akademika Unanda.

“Dalam mewujudkan itu bagaimana kita membangun kerja sama dengan pihak-pihak dunia usaha dan dunia industri. Beberapa langkah-langkah sudah kita lakukan salah satunya dengan mendirikan Pusat Studi SDGs ini,” jelasnya.

Turut hadir 64 lembaga pada kegiatan ini, dari Instansi Pemerintahan, organisasi dan media, serta industri pertambangan seperti PT Vale Indonesia dan PT Masmindo Dwi Area. (r-kominfo)