PALOPO-Kunjungan Kerja (kuker) Wakil Ketua MPR RI, Ibu Lestari Moerdijat, S.S., M.M. Beserta Rombongan dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar dihadapan Civitas Academika IAIN Palopo dan Pejabat Pemkot Palopo ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo di sambut Rektor Dr. ABDUL PIROL, M.Ag. di Gedung Phinisi, IAIN Kota Palopo, Senin (22/10/2021). 

Dalam kunjungannya Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M., menyampaiakan bahwa kunjungannya ini tidak hanya untuk bertatap muka dengan mahasiswa, melainkan juga untuk bersilatuhrahmi sekaligus membekali mahasiswa melalui kegiatan kuliah umum dan Sosialisasi 4 pilar dihadapan Civitas Academika IAIN Kota Palopo. 

Dalam kunjungannya Lestari Moerdijat menyampaikan, Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat. Dan menjadi panduan dalam kehidupan Ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. 

Dalam hal ini Indonesia masih dan masih berjuang untuk lebih baik lagi apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.

"Pandemi mengakibatkan krisis yang multidimensional. 

Karena itu kita harus tetap bersatu, bergotong royong, menghadapi segala kemungkinan dengan berpegang pada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Lestari Moerdijat. 

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia akan berlalu. Ia melihat tanda-tanda ini sudah terlihat, antara lain menurunnya jumlah kasus penularan, berkurangnya tingkat keterisian rumah sakit, serta berkurangnya jumlah kematian akibat Covid-19. 

Namun, Covid-19 tidak akan serta merta hilang. Ia mengatakan para pakar telah mengingatkan bahwa virus ini akan berubah dari pandemi menjadi endemi. 

"Karena itu masyarakat harus bersiap melakukan situasi kenormalan baru, tetap menjalankan protokol kesehatan. " Pernyataan itu disampaikan Lestari dihadapan peserta Sosialisasi Empat Pilar IAIN Kota Palopo. 

Kata Rerie panggilan akrab Lestari, sudah terbukti 4 Pilar mampu merekatkan bangsa Indonesia dalam menghadapi segala ancaman dan tantangan, termasuk pandemi Covid-19 saat ini. 

Pandemi yang hadir sekarang ini, lanjut Ririe, bukanlah yang pertama. Sudah ada berbagai pandemi yang lebih dulu datang dalam perjalan sejarah Indonesia. Terbukti, empat konsensus kebangsaan mampu mengatasi. 

"Konsensus ini bisa menjadi panduan dalam kehidupan, termasuk panduan menuju cita-cita, adil makmur dan beradab," kata Rerie. 

“Mari kita memupuk nilai Keimanan, dengan bgitu memicu keluarnya kearifan yang sesungguhnya itu sudah kita miliki, dan mengajak untuk kembali mengingat , bahwa kita merah putih, kita harus jaga, kita harus ingat jati diri kita” ucapnya dengan tegas. 

Jiwa kepemimpinan merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pemimpin. “Sebagai seorang mahasiswa sudah seharusnya memiliki jiwa kepemimpinan, karena mahasiswa merupakan calon penerus bangsa Indonesia dimasa mendatang,” tambah Lestari 

Sementara itu Rektor IAIN Dr. ABDUL PIROL, M.Ag. mengatakan 4 Pilar kearifan lokal Tanah LUWU diharapkan bisa menguatkan jati diri sebagai Nation satu bangsa, 4 pilar hrus menjadi karakter dan menjadi prinsip dsar dalm kehidupan berbangsa bernegara.

Ini merupakan bentuk upaya mengakselarasikan pengetahuan mahasiswa, terutama dalam pengembangan kapasitas individu dan softskill. 

"Siapa yg sudah bermalam, makan dan minum di Luwu maka ia sudah menjadi orang luwu" ucap rektor 

Sosialisasi ini juga diharapkan dapat memupuk rasa persaudaraan yang erat antar Mahasiswa/Mahasiswi IAIN Kota Palopo yang tidak menutup kemungkinan bisa menjadi Pelopor Pemimpin yang amanah kedepan untuk Indonesia. 

Ibu Lestari Moerdijat beserta rombongan direncanakan akan melanjutkan kunjungan kerja (kuker) ke Pusat Pelatihan Masyarakat/Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LP.Malindo luwu Utara. 

Sosialisasi ini juga di hadiri Walikota Palopo  Drs.HM. Judas Amir, M.H beserta jajaran, beberapa pejabat dari provinsi, dari DPW Nasdem, dan Insan Pers Kota Palopo.(Juna_kominfo).