Loading...

Walikota Palopo Ikuti Rakornas TPAKD

Administrator Senin, 20 Desember 2021 436 Berita

PALOPO- Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir,MH., menghadiri Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ( TPAKD), yang didampingi oleh Kepala BPKAD Irfan Dahri, Kepala Bappeda, Raodahtul Jannah, serta Kabag Ekonomi Setda Kota Palopo Darni, bertempat di Rujab SaokotaE. Kamis ,(16/12/2021) 

Rakornas TPAKD merupakan pertemuan TPAKD Tingkat Nasional yang melibatkan seluruh TPAKD baik tingkat Provinsi, maupun Kabupaten/Kota dalam rangka perluasan akses keuangan di daerah. 

Pertemuan ini merupakan bagian dari proses mekanisme koordinasi TPAKD, yang dilaksanakan setahun sekali di Tingkat Nasional guna memberikan arahan kebijakan dan strategi dalam pengembangan TPAKD ke depan. 

Sejak tahun 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersinergi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menginisiasi Program Perluasan Akses Keuangan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang merupakan Forum Koordinasi antar Instansi dan Stakeholder terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. 

Dalam Rangka memperkuat implementasi program TPAKD secara berkelanjutan, serta meningkatkan sinergi dari Kementerian/lembaga dan Pimpinan Daerah dalam mendorong akses keuangan di daerah, OJK kembali menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD tahun 2021 Tahun ini, untuk yang kedua kalinya Rakornas TPAKD diselenggarakan secara Virtual. 

Sementara itu, Agus Fatoni selaku Plh. Ditektur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Beliau mengatakan bahwa TPKAD lahir dari Inisiasi diawali dalam rangka yang membentuk tim, yang penting bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam mempercepat akses keuangan di daerah.

"Kepentingan dalam mempercepat akses keuangan daerah dan mendukung kemandirian daerah, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah dalam mencapai tingkat inklusi keuangan sebesar 90% di tahun, 2024 sebagaimana telah di tetapkan oleh presiden RI, "Ujarnya. 

Lanjutnya, "Kita semua merasakan dampak covid-19  yang mengakibatkan turunnya pertumbuhan ekonomi global. 

"Turunnya pertumbuhan ekonomi global dan yang telah memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional, program pemulihan ekonomi nasional merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menjaga dan memperkuat pergerakan roda perekonomian, " Imbuhnya. 

TKPAD secara aktif telah terlibat dalam usaha pemulihan ekonomi nasional melalui skema pembiayaan aplikatif. 

"Melalui skema pembiayaan aplikatif yang telah diluncurkan dan telah diadopsi oleh berbagai daerah di Indonesia, " Jelasnya. (Nurul-kominfo).